MAN 4 MADIUN VIRAL, MANASIK HAJI KELILINGI CARUBAN. SULAP KOTA JADI WILAYAH “MEKAH”

Madiun-Kota Caruban. Pemandangan berbeda nampak di seputar Kota Caruban, Kamis (5/9/2024). Terlihat ratusan orang (siswa MAN 4 Madiun) berbusana putih-putih berjalan sambil melantunkan talbiyah mengikuti manasik haji dengan melewati sujamlah jalan utama kota.

Dalam kegiatan ini miqot jamaah haji dari (Birali) yang mengambil tempat dari kampus MAN 4 Madiun menuju Mekah yang dipusatkan di GOR Pangeran Timoer. Usai melaksanakan ritual di Mekah (Thawaf, Sa'i) para jamaah bergeser menuju Arofah di (Halaman Masjid Quba) untuk melaksanakan Wukuf ditengah terik matahari yang di pimpin Kiai Amtari Fahrudin dan Khutbah Wukuf yang disampaikan Drs. Mashuri dan muadzin Muhammad Nafi' siswa kelas 10 C dengan suara yang sangat indah

Usai melaksanakan puncak manasik di Arofah jamaa’h selanjutnya menuju ke Muzdalifah di lapangan depan Kecamatan Krajan. Ditempat ini mereka mengambil krikil untuk digunakan melempar Jumrah. Selesai di Muzdalifah jama’ah manasik ini langsung menuju Mina untuk melempar Jamarat yang dipusatkan di Kampus 2 MAN 4 Madiun.

Ketua Panitia Kegiatan manasik Drs. Nur Ahmad Yani menjelaskan kegiatan manasik haji ini memang sengaja dikemas sesuai dengan kondisi sesungguhnya sebagaimana ibadah Haji di Mekah. “Para siswa akan bergeser dari satu kota ke kota lainya sehingga akan memahami pelaksanaan haji, sebab tidak hanya pada satu tempat saja, namun bergeser dari tempat yang berbeda dengan kegiatan yang tidak sama”,ungkapnya. Masih menurut Katib Suriah PCNU Kabupaten Madiun ini “Dengan model manasik seperti ini anak-anak akan semakin faham sehingga mulai tertanam niat untuk ibadah haji dan tentunya juga menjadi syiar madrasah di Kota Caruban ini.” urainya lebih lanjut.

Kepala MAN 4 Madiun Suminto, M.Pd.I saat dikonfirmasi menyampaikan kegiatan manasik haji ini merupakan pengembangan kurikulum merdeka dengan implementasi dari program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alamiin (P5RA). “Pada  kali ini anak-anak dituntuk untuk belajar secara teori maupun praktik, utamanya praktik manasik haji”. Kepala Madrasah juga menyampaikan “Kegiatan ini merupakan implementasi kurikulum yang merupakan pembelajaran berharga sepanjang hayat  melalui amaliah ubudiah yang bagus dan semoga anak-anak MAN 4 Madiun dapat melaksanakan ibadah haji”. harap mantan Kepala MTsN 5 Madiun ini.

Pantauan Humas MAN 4 Madiun, seluruh siswa peserta manasik sangat antusias dalam kegiatan yang mampu membikin “heboh” warga Kota Caruban ini. Turut mendampingi kegiatan manasik ini tenaga pendidik dan kependidikan MAN 4 Madiun, juga mahasiswa Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) yang sedang melaksanakan PLP 2 di Madrasah ini.(bib)